Selama ini, aku melihat kondisi Kanji dan Hiragana adalah skenario dari Civil War. Bukan, bukan dari film Captain America. Tapi Civil War asli, yang terjadi di USA pada 1861-1865. Di era kepemimpinan Abe Lincoln, USA terbagi menjadi Konfederasi dan Union.
Sebelumnya, aku pernah membahas F.D. Roosevelt, dan sekarang, Abe Lincoln, the man who saved the nation. Well, Civil War pada dasarnya adalah menentukan kemana USA akan menuju ke masa depan; negara bebas yang menganut Konstitusi (Union) atau menjadi negara yang masih menerapkan perbudakan di negara kelahiran demokrasi (Konfederasi)
Penyebab utama Civil War adalah perbudakan. Saat negara bagian di utara menentang perbudakan, negara bagian di selatan menentang keras karena berbeda dengan kawasan industrial di utara, di selatan kehidupan agrikultural masih sangat membutuhkan budak.
Lincoln yang didukung loyalis Union yang mayoritas berada di utara terpilih sebagai presiden, dan tidak lama, Konfederasi meninggalkan kesatuan USA. Hasil akhirnya? Civil War yang memakan waktu empat tahun untuk mempertahankan kesatuan USA dimenangkan oleh Union.
Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan Kanji, yang bisa dianggap sebagai Konfederasi, dan Hiragana yang menggambarkan Union. Tapi dalam Keyakizaka Civil War ini, tidak ada pihak yang menang. Langkah awal Hiragana melepaskan diri tentu (kuharap) tidak akan jadi awal Civil War baru.
Hinatazaka46. Diumumkan lewat SHOWROOM di siang bolong pada Senin 11 Februari 2019. Well, awalnya kupikir ada yang salah di news feed membaca nama Hinatazaka46, tapi ternyata ini adalah sesuatu yang (mungkin) sudah ditunggu banyak pihak.
Hiragana Keyaki is no longer. Mereka akhirnya dipecah ke grup sendiri dengan nama Hinatazaka46. 日向坂46. Ini sesuatu yang sudah kutunggu sejak terms & conditions Hiragana berlaku di Futari Sezon dan sama sekali tidak ada kejelasan status setelah 3 tahun.
Well, tidak perlu kujelaskan lagi bagaimana kondisi Hiragana yang membingungkan, peran mereka sebagai “Under Groups” yang tidak lebih dari sekedar nama, sampai-sampai ada tiga generasi baru yang diperkenalkan sejak dualisme Kanji-Hiragana, dan dua-duanya punya hitungan generasi sendiri.
Tweets by hinatazakanews
Well, dari namanya, diambil dari Hinatazaka -atau Hyuugazaka- di area Minato. Warna baru untuk Hinata juga diperkenalkan -oh, that’s a lovely sky blue colour- maka kesulitan dalam membedakan peran Kanji dan Hiragana akhirnya hilang. Honestly speaking, how many of us are saying Hiragana needs solitude, and now out of the blue they did it -okay that was pun-
Dan kalau kuingat-ingat, ini adalah warna yang juga dipakai saat Gen 2 Hiragana, atau sekarang lebih pantas disebut Hinata, ikut pertama kali di lagu Hanbun no Kioku. Nah, dengan diperkenalkannya Hinatazaka46 berarti ada sisi positif dan negatifnya. Mulai dari yang positif dulu deh.
Jelas yang utama adalah peran mereka tidak hanya menjadi bayang-bayang Kanji. Karena dengan jumlah 20 member, sudah lebih dari batas wajar untuk sebuah “Under” dan “senbatsu” pun malah menambah gen baru. Selain itu konsep dua image berbeda dalam satu grup pun tidak berhasil.
Dengan perpisahan ini berarti potensi (?) masing-masing grup bisa lebih difokuskan. Kanji, atau sekarang full Keyakizaka tetap dengan image mereka yang misterius -setelah Hinata muncul, aku penasaran apa masih akan ada yang ngoceh soal Keyaki setelah ini- dan Hiragana, atau Hinata yang lebih condong ke arah Nogi.
Jadi, tidak ada lagi alasan untuk mengoceh tentang Hiragana karena masalahnya sudah hilang. Sekarang mungkin tinggal center, senbatsu, dan hal minor lainnya…..oke, masih banyak yang bisa dikomentari dari Keyaki. Setidaknya satu masalah besar sudah tidak ada.
Hal positif lain mungkin adalah bagaimana Hinatazaka46 tetap diperlakukan sebagai “2nd sister group” dengan logonya. Segitiganya hanya bertumpuk satu, sama seperti Keyaki. Yoshimoto sebagai “3rd group” segitiganya ada tiga. Masalah yang belum jelas mungkin cuma apa mereka lebih berat dibilang sebagai “Nogi’s sister group” atau “Keyaki’s sister group”
Hal positif yang ketiga jelas meskipun pada dasarnya ini grup baru, mereka sudah punya pengalaman dan fandom yang jelas tidak kecil. Akan lebih mudah untuk menembus pasar. Tapi ini tergantung juga pada bagaimana debut single mereka nantinya, seperti apa lagunya dan apa yang mereka kejar.
Karena jujur saja, dari konsep yang “umum” diterima sekarang, mereka ada di tengah-tengah Nogi dan Keyaki, which is…. a really weak self-introduction.
https://twitter.com/hinatazakanews/status/1094841779302494208
Sementara, untuk yang negatifnya juga tidak kalah banyak. Pertama, melepaskan diri dari nama Keyaki jelas PR yang berat, apalagi mereka sudah ada sejak 3 tahun lalu. Keterkaitan dengan Keyaki masih akan sangat terasa di awal.
Kedua, menanggalkan nama Hiragana berarti membuang kerja keras mereka sejauh ini, termasuk awards yang didapatkan. Termasuk MAMA 2018, karena nama grup pemenang selamanya tetap akan Hiragana Keyakizaka46, bukan Hinatazaka46. So they start anew, but this also could be advantages.
Ketiga, seperti yang kusinggung diatas, masalah konsep. Masih butuh waktu untuk melihat bagaimana hal ini akan berujung. Tapi kalau aku melihatnya, saat ini dengan pengalaman dan satu album di CV mereka, Hinatazaka46 masih lemah. Hanya dukungan fandom yang masif saja yang bisa dibanggakan untuk saat ini.
Well, dengan berdiri sendiri berarti kesempatan lebih banyak. Tapi jalan terjal akan mereka lalui di awal. Bahkan mungkin, sampai 2020 kita belum bisa melihat Hinata berdiri sendiri sekuat Keyaki sekarang. Apa yang S&F lakukan pada Keyaki terlalu bagus untuk bisa diulang. Bukan konsepnya, tentu saja.
Battle of Bikini Bottom pada dasarnya adalah penggambaran Civil War
Tapi tentu saja, merdekanya Hiragana menjadi Hinatazaka46 adalah sesuatu yang layak diselamati. Ini sih seperti Civil War yang berakhir dengan baik Konfederasi maupun Union sama-sama tidak memenangkan perang ini. Atau seperti yang kusinggung di atas, bukan awal dari Civil War baru.
Single pertama Hinata sebagai grup akan dirilis pada 27 Maret. Dengan kata lain, akan berdekatan dengan Kuroi Hitsuji. Biasanya di waktu ini juga Nogi mulai mengumumkan senbatsu untuk single baru, 23rd single. Maret akan jadi bulan yang sibuk.
Pendapat finalku tentang Hinatazaka46 adalah sebagai grup baru, mereka butuh sesuatu yang lebih. Di semua aspek untuk tidak mengecewakan -oh, fandom Keyaki keseluruhan termasuk yang paling rewel- dan itu akan susah dicapai kalau mereka masih terbuai dengan embel-embel “pengalaman” semata.
Well, berita ini muncul berarti 2ch dan 5ch jadi ramai, termasuk membahas apakah split ini diterima dengan baik oleh semuanya atau tidak. Aku tidak mau berspekulasi soal itu karena menyangkut masalah internal yang jelas fans manapun tidak akan tahu apa yang terjadi di balik layar. Kecuali orang dalam.
Bagaimanapun, langkah Union Hinatazaka46 kedepannya layak ditunggu. Apa mereka bisa membayar lunas harapan atau sebaliknya, Konfederasi Keyakizaka46 akan memenangkan Civil War ini?
All images and videos used is credited to it’s respective owners
Sebelumnya, aku pernah membahas F.D. Roosevelt, dan sekarang, Abe Lincoln, the man who saved the nation. Well, Civil War pada dasarnya adalah menentukan kemana USA akan menuju ke masa depan; negara bebas yang menganut Konstitusi (Union) atau menjadi negara yang masih menerapkan perbudakan di negara kelahiran demokrasi (Konfederasi)
Penyebab utama Civil War adalah perbudakan. Saat negara bagian di utara menentang perbudakan, negara bagian di selatan menentang keras karena berbeda dengan kawasan industrial di utara, di selatan kehidupan agrikultural masih sangat membutuhkan budak.
Lincoln yang didukung loyalis Union yang mayoritas berada di utara terpilih sebagai presiden, dan tidak lama, Konfederasi meninggalkan kesatuan USA. Hasil akhirnya? Civil War yang memakan waktu empat tahun untuk mempertahankan kesatuan USA dimenangkan oleh Union.
Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan Kanji, yang bisa dianggap sebagai Konfederasi, dan Hiragana yang menggambarkan Union. Tapi dalam Keyakizaka Civil War ini, tidak ada pihak yang menang. Langkah awal Hiragana melepaskan diri tentu (kuharap) tidak akan jadi awal Civil War baru.
Hinatazaka46. Diumumkan lewat SHOWROOM di siang bolong pada Senin 11 Februari 2019. Well, awalnya kupikir ada yang salah di news feed membaca nama Hinatazaka46, tapi ternyata ini adalah sesuatu yang (mungkin) sudah ditunggu banyak pihak.
Hiragana Keyaki is no longer. Mereka akhirnya dipecah ke grup sendiri dengan nama Hinatazaka46. 日向坂46. Ini sesuatu yang sudah kutunggu sejak terms & conditions Hiragana berlaku di Futari Sezon dan sama sekali tidak ada kejelasan status setelah 3 tahun.
Well, tidak perlu kujelaskan lagi bagaimana kondisi Hiragana yang membingungkan, peran mereka sebagai “Under Groups” yang tidak lebih dari sekedar nama, sampai-sampai ada tiga generasi baru yang diperkenalkan sejak dualisme Kanji-Hiragana, dan dua-duanya punya hitungan generasi sendiri.
Tweets by hinatazakanews
Well, dari namanya, diambil dari Hinatazaka -atau Hyuugazaka- di area Minato. Warna baru untuk Hinata juga diperkenalkan -oh, that’s a lovely sky blue colour- maka kesulitan dalam membedakan peran Kanji dan Hiragana akhirnya hilang. Honestly speaking, how many of us are saying Hiragana needs solitude, and now out of the blue they did it -okay that was pun-
Dan kalau kuingat-ingat, ini adalah warna yang juga dipakai saat Gen 2 Hiragana, atau sekarang lebih pantas disebut Hinata, ikut pertama kali di lagu Hanbun no Kioku. Nah, dengan diperkenalkannya Hinatazaka46 berarti ada sisi positif dan negatifnya. Mulai dari yang positif dulu deh.
Jelas yang utama adalah peran mereka tidak hanya menjadi bayang-bayang Kanji. Karena dengan jumlah 20 member, sudah lebih dari batas wajar untuk sebuah “Under” dan “senbatsu” pun malah menambah gen baru. Selain itu konsep dua image berbeda dalam satu grup pun tidak berhasil.
Dengan perpisahan ini berarti potensi (?) masing-masing grup bisa lebih difokuskan. Kanji, atau sekarang full Keyakizaka tetap dengan image mereka yang misterius -setelah Hinata muncul, aku penasaran apa masih akan ada yang ngoceh soal Keyaki setelah ini- dan Hiragana, atau Hinata yang lebih condong ke arah Nogi.
Jadi, tidak ada lagi alasan untuk mengoceh tentang Hiragana karena masalahnya sudah hilang. Sekarang mungkin tinggal center, senbatsu, dan hal minor lainnya…..oke, masih banyak yang bisa dikomentari dari Keyaki. Setidaknya satu masalah besar sudah tidak ada.
Hal positif lain mungkin adalah bagaimana Hinatazaka46 tetap diperlakukan sebagai “2nd sister group” dengan logonya. Segitiganya hanya bertumpuk satu, sama seperti Keyaki. Yoshimoto sebagai “3rd group” segitiganya ada tiga. Masalah yang belum jelas mungkin cuma apa mereka lebih berat dibilang sebagai “Nogi’s sister group” atau “Keyaki’s sister group”
Hal positif yang ketiga jelas meskipun pada dasarnya ini grup baru, mereka sudah punya pengalaman dan fandom yang jelas tidak kecil. Akan lebih mudah untuk menembus pasar. Tapi ini tergantung juga pada bagaimana debut single mereka nantinya, seperti apa lagunya dan apa yang mereka kejar.
Karena jujur saja, dari konsep yang “umum” diterima sekarang, mereka ada di tengah-tengah Nogi dan Keyaki, which is…. a really weak self-introduction.
https://twitter.com/hinatazakanews/status/1094841779302494208
Sementara, untuk yang negatifnya juga tidak kalah banyak. Pertama, melepaskan diri dari nama Keyaki jelas PR yang berat, apalagi mereka sudah ada sejak 3 tahun lalu. Keterkaitan dengan Keyaki masih akan sangat terasa di awal.
Kedua, menanggalkan nama Hiragana berarti membuang kerja keras mereka sejauh ini, termasuk awards yang didapatkan. Termasuk MAMA 2018, karena nama grup pemenang selamanya tetap akan Hiragana Keyakizaka46, bukan Hinatazaka46. So they start anew, but this also could be advantages.
Ketiga, seperti yang kusinggung diatas, masalah konsep. Masih butuh waktu untuk melihat bagaimana hal ini akan berujung. Tapi kalau aku melihatnya, saat ini dengan pengalaman dan satu album di CV mereka, Hinatazaka46 masih lemah. Hanya dukungan fandom yang masif saja yang bisa dibanggakan untuk saat ini.
Well, dengan berdiri sendiri berarti kesempatan lebih banyak. Tapi jalan terjal akan mereka lalui di awal. Bahkan mungkin, sampai 2020 kita belum bisa melihat Hinata berdiri sendiri sekuat Keyaki sekarang. Apa yang S&F lakukan pada Keyaki terlalu bagus untuk bisa diulang. Bukan konsepnya, tentu saja.
Battle of Bikini Bottom pada dasarnya adalah penggambaran Civil War
Tapi tentu saja, merdekanya Hiragana menjadi Hinatazaka46 adalah sesuatu yang layak diselamati. Ini sih seperti Civil War yang berakhir dengan baik Konfederasi maupun Union sama-sama tidak memenangkan perang ini. Atau seperti yang kusinggung di atas, bukan awal dari Civil War baru.
Single pertama Hinata sebagai grup akan dirilis pada 27 Maret. Dengan kata lain, akan berdekatan dengan Kuroi Hitsuji. Biasanya di waktu ini juga Nogi mulai mengumumkan senbatsu untuk single baru, 23rd single. Maret akan jadi bulan yang sibuk.
Pendapat finalku tentang Hinatazaka46 adalah sebagai grup baru, mereka butuh sesuatu yang lebih. Di semua aspek untuk tidak mengecewakan -oh, fandom Keyaki keseluruhan termasuk yang paling rewel- dan itu akan susah dicapai kalau mereka masih terbuai dengan embel-embel “pengalaman” semata.
Well, berita ini muncul berarti 2ch dan 5ch jadi ramai, termasuk membahas apakah split ini diterima dengan baik oleh semuanya atau tidak. Aku tidak mau berspekulasi soal itu karena menyangkut masalah internal yang jelas fans manapun tidak akan tahu apa yang terjadi di balik layar. Kecuali orang dalam.
Bagaimanapun, langkah Union Hinatazaka46 kedepannya layak ditunggu. Apa mereka bisa membayar lunas harapan atau sebaliknya, Konfederasi Keyakizaka46 akan memenangkan Civil War ini?
All images and videos used is credited to it’s respective owners
0 Response to "Hinatazaka46 Review Kisah tebaru profil biodata fakta !"
Posting Komentar